Seperti yang dilaporkan Independent, Kamis (12/5/2016), rumor tersebut datang dari seorang investor di Sillicon Valley, Peter Rojas. Pada keterangannya, ia mengkalim jika perangkat VR milik Google itu akan bernama “Android VR” dan akan menjadi perangkat mandiri.
“Android VR pasti akan diumumkan minggu depan, dan dari apa yang saya dengar akan memiliki kemampuan lebih rendah dibandingkan Vive atau Rift.” ujar Peter melalui akun Twitter miliknya.
Google sendiri merupakan pemain utama dalam dunia VR, di mana perusahaan ini telah memperkenalkan dunia pada teknologi Google Cardboard, yang mana merupakan sebuah headset VR murah dari bahan kardus dan menggunakan smartphone sebagai display. Google Cardboard sendiri telah diperkenalkan pada Juni 2014 silam, yang kemudian tren VR mulai diikuti oleh perusahaan lain.
Sekarang banyak ditemui sejumlah perangkat VR yang tersedia untuk konsumen, mulai dari cutting-edge HTC Vive dan headset Oculus Rift, hingga yang berbasis smartphone untuk spesifikasi lebih rendah, seperti Samsung Gear VR.
Sebelumnya juga sempat beredar kabar bahwa divisi VR dari Google tengah dikembangkan untuk memenuhi pasar yang lebih luas. Menurut Rojas, headset Android VR akan menjadi perangkat “mandiri”, yang berarti tidak akan bergantung pada PC atau smartphone untuk bekerja.
Android VR sendiri saat ini masih berupa rumor yang belum tentu kebenarannya, sehingga belum diketahui tentang spesifikasi maupun harganya. Untuk mengetahui kebenarannya, kita nantikan saja hingga acara konferensi Google I/O berlangsung pekan depan.
No comments:
Post a Comment